Jumat, 23 November 2012

Pengaruh makanan pada ASI

Ibu saya bilang, saya harus menjaga makanan yang saya makan. Jadi, bayi saya tidak menangis dan rewel kalau saya susui. Perlukah hal itu saya lakukan?

Tidak. Orang terbiasa berfikir, makanan tertentu, terutama yang menghasilkan gas seperti kacang-kacangan dan kol, akan menyebabkan bayi yang menyusu kolik. Padahal, bayi kolik bukanlah karena kesalahan Anda, dan sedikit cabai yang Anda makan tak akan menyebabkan anak kenapa-kenapa.

"Kebanyakan mama menyusui bisa makan apa saja yang mereka inginkan tanpa masalah," kata Joan Meek, M.D., editor A New Mother's Guide to Breastfeeding. Hanya ada satu kelemahan: Beberapa mama yang makan atau minum banyak susu (misalnya, lebih dari satu liter sehari) bayinya sedikit lebih rewel setelah menyusu. (Tapi, tak semua bayi bereaksi seperti itu).

Kamis, 22 November 2012

Minggu-minggu awal yang lebih mudah

Setelah kegembiraan di hari-hari awal kehadiran bayi berlalu, inilah caranya untuk tetap santai dan bahagia :

ATUR WAKTU BAGI KERABAT DAN TEMAN YANG BERKUNJUNG. Agar tak kelelahan menerima kunjungan tamu yang ingin mengucapkan selamat atas kelahiran anak Anda, cobalah mengatur strategi. "Saya cukup kelelahan menerima kunjungan teman dan keluarga. Jadi saya memastikan harus ada orang lain yang menemani kalau suami tak sedang di rumah." kata Nancy Yovita dari Karawaci, Tangerang.

ISTIRAHATLAH SESEKALI. Teman atau kerabat yang merencanakan perayaan penyambutan bayi Anda bisa juga jadi tuan rumah pesta di rumah Anda. Duduklah dengan santai sementara mereka menghidangkan teh dan beres-beres sesudahnya. Anda juga bisa menarik diri dari keramaian dengan tenang ketika tiba saatnya harus menyusui.

RAYAKAN TANPA PESTA. Sesudah kelahiran bayi, Anda dan suami bisa saja tetap memelihara kegembiraan dengan membuat 'perayaan' rutin selang beberapa waktu tertentu, misalnya sebulan sekali. Sekadar untuk memberi selamat pada diri sendiri, karena Anda telah berhasil melalui berbagai hal dengan baik sampai hari itu.  

Ikut Bicara Seperti Bayi

Andini Gaffar nyaris setiap hari berceloteh seperti bayi. Mama yang berdomisili di Cibubur ini telah mengurusi tiga bayinya selama lima tahun terakhir. "Saya tak tahan untuk tidak bernyanyi dan mengoceh seperti mereka." katanya.

Sebetulnya naluriah saja kalau seorang mama berbicara seperti itu. Itu juga baik bagi bayinya, kok. Dengan ocehan seperti itu, Anda menarik perhatian si kecil, dan pada saat yang sama mengajarinya tentang suara, intonasi dan interaksi antar manusia.

Sebagian mama khawatir kalau babytalk ini akan menghambat bayi belajar bicara dengan benar. Tetapi sebetulnya itu tak akan terjadi jika Anda melakukannya hanya sampai ia belajar mengucapkan kata pertama (hingga usia sekitar satu tahun). Setelah itu, kurangi ocehan dan perkenalkan dia dengan pengucapan bahasa yang benar.

Bagaimana kalau Anda sulit menghilangkan kebiasaan itu? Mudah saja. "Yang penting kita tetap mengajaknya bicara," kata Miller Shivers, pakar psikologi di Children's Memorial Hospital, di Chicago. Jadi, katakan pada bayi Anda tentang rencana Anda hari ini, apa yang akan Anda berikan untuk makan siangnya, atau aktivitas apa saja yang Anda siapkan untuknya.

Selasa, 20 November 2012

Bayi (0-1 Tahun)

Masa-masa ini adalah masa yang tak terlupakan. Sebagai mama baru, perasaan campur baur memenuhi hati Anda ketika mendapati adanya si mungil dalam pelukan. Ia kelihatan begitu lemah dan tak berdaya, dan ia bergantung sepenuhnya pada Anda. Perasaan haru biru ini silih berganti dengan aneka kesibukan yang menyita hari-hari anda : memberinya ASI, mengganti popok, membawanya berjemur, memandikannya, membawanya ke dokter untuk imunisasi...

Ah, waktu cepat berlalu. Tanpa terasa ia semakin besar. Anda pun mulai harap-harap cemas menantikan langkah pertamanya, ucapan pertamanya, dan berbagai kepintaran lain yang semestinya ia kuasai seiring pertambahan usianya. Anda sibuk mengasah kemampuan motoriknya, sambil memperkenalkannya terhadap berbagai hal baru.

Sementara itu, Anda menikmati saat-saat menyenangkan ketika menjalin kelekatan dengannya, memeluk dan meninabobokannya, membiarkan tangannya yang mungil menggenggam jari Anda, dan tak bosan-bosan melihat tingkah polahnya yang lucu saat bermain, atau memandangi wajahnya yang damai saat terlelap. 

Dear Moms...

Sebersit rasa bangga pasti muncul saat menyaksikan perkembangan dan pertumbuhan bayi kita. Bulan demi bulan, tahun demi tahun, kita dibuat kagum dengan perkembangan mereka. Anda pasti adalah bagian dari orangtua modern yang rajin menggali info tumbuh kembang anak melalui buku-buku referensi, internet maupun sesama mama. Dan Anda pasti maklum, pencapaian tahapan tumbuh kembang anak berbeda satu dengan yang lain. Every child is unique. Bersama blog ini, anda akan semakin tenang dan percaya diri menghadapi segala lika-liku proses perkembangan dan pertumbuhan bayi usia 0 - 1 tahun. 

Semoga apa yang dibagikan dalam blog ini dapat membantu Anda menjadi orangtua yang smart and cool dalam menghadapi perubahan anak-anaknya, khususnya dalam masa tumbuh kembang anak 1 tahun pertama. Satu hal yang terpenting, Andalah pendamping terbaik dalam proses tumbuh kembang si kecil !

Selamat membaca...